Selasa, 23 April 2013

Hadapi Kurikulum 2013, LPTK Siap Bentuk Guru


Ketua Asosiasi Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) Indonesia yang juga Rektor UPI, Sunaryo Kartadinata - inilah.com/Ageng Rustandi

 INILAH, Bandung – Ketua Asosiasi Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) Indonesia yang juga Rektor UPI, Sunaryo Kartadinata mengaku, pihaknya telah siap untuk mempersiapkan calon tenaga pendidik menghadapi kurikulum 2013.

Sunaryo menuturkan, hal yang dituturkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh terkait kesiapan guru menghadapi penerapan kurikulum 2013 sebenarnya menjadi hal mendasar dipelajari di LPTK. Namun pada saat ini, mungkin, hal tersebut tidak terlalu mendalam dan diperkuat dipelajari. Seperti, tematik, penilaian proses, observasi, dan scientific approach yang memang merupakan metode-metode belajar.

“Ketika kebijakan sudah diambil sebagai sebuah pendekatan belajar di sekolah, sudah seharusnya LPTK membina. Tapi juga yang harus dibangun adalah regulasi secara nasional sehingga apa yang ada di lapangan bisa nyambung dengan LPTK begitupun sebaliknya. Dan itu selama ini tidak terjadi,” tutur Sunaryo usai Sosialisasi Kurikulum 2013 di Gymnasium UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Sabtu (16/3/2013).
Sunaryo menambahkan, saat ini Asosiasi LPTK Indonesia telah menyampaikan sebuah naskah standarisasi program LPTK kepada Dirjen Dikti Kemendikbud. Sehingga, kedepan, setiap institusi apapun yang menamakan dirinya sebuah LPTK wajib menerapkan standarisasi tersebut.

“Inti dari kurikulum LPTK yang baru ini, agar calon guru sejak dini familiar dengan situasi sekolah. Mahasiswa diperkenalkan lebih awal ke sekolahm tidak hanya datang dan bergaul dengan siswa. Sejak awal, mereka dididik untuk mengenal kultur sekolah,” terangnya.

Selain melalui kurikulum, mahasiswa pun akan diterjunkan langsung ke sekolah melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG). Mahasiswa peserta PPG pun akan diasramakan sehingga akan terbentuk kepribadian, kematangan diri. Pasalnya, untuk membangun kompetensi komunikasi dengan siswa tidak serta merta jadi begitu saja.

“Ada mahasiswa yang pada awal praktek mengajar tidak bisa, justru takut saat berhadapan dengan murid. Dan itu harus disembuhkan dulu, tidak langsung di’cemplungkan’. Itu akan kita lakukan secara bertahap mulai tahun ini dan kurikulum di UPI tahun ini habis sehingga tahun depan bisa diterapkan,” tandasnya.[ang]

Sumber:  http://m.inilah.com/read/detail/1968590/hadapi-kurikulum-2013-lptk-siap-bentuk-guru